Selasa, 18 Juli 2017

Shalat yang paling berat dilaksanakan

Shubuh adalah salah satu waktu di antara beberapa waktu, di mana Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan shalat kala itu. Allah Ta’ala berfirman,

"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat)."
[Qs. Alr-Isra': 78]

Padahal banyak keutamaan yang bisa didapat apabila seseorang mengerjakan shalat shubuh. Tidakkah kita takut dikatakan sebagai orang yang munafiq karena meninggalakan shalat shubuh? Dan kebanyakan orang meninggalkan shalat shubuh karena aktivitas tidur. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak."
[HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651]

Jumat, 09 Juni 2017

Fitnah yang kau sebarkan

Fitnah-fitnah itu terus hidup karena angin waktu telah membuatnya abadi. Maka kau tak bisa menghitung lagi berapa banyak fitnah-fitnah itu telah memberatkan timbangan keburukanmu kelak.
Fitnah yang tersebar

"Kyai, maafkanlah saya yang telah memfitnah Pak  Kyai dan ajarkan saya sesuatu yang bisa menghapuskan kesalahan saya ini."  Aku berusaha menjaga lisanku, tak ingin  sedikitpun menyebarkan kebohongan dan menyinggung perasaan kyai.

Kyai Husain terkekeh. "Apa kau serius?" Katanya.

Rabu, 01 Maret 2017

Mengajak Anak Kecil ke dalam Masjid

Manfaat mengajak anak sibuk di masjid, dengan kesibukan yang positif, sangat besar. Tidak bisa dipungkiri, betapa banyak anak yang semasa kecilnya dijauhkan dari masjid, padahal diajarkan shalat dan membaca Al-Qur'an, ketika dewasa, mereka tidak punya interest sama sekali terhadap masjid.

Beberapa orang pernah mengeluhkan kondisi sebagian kaum muslimin yang acapkali menjauhkan masjid dari anak-anak tanpa sadar, dan menyatakan keprihatinannya, "Sebagian pengurus masjid ada yang jika melihat anak-anak kecil datang ke masjid, dengan cepat mereka mengusirnya secara kasar dengan alasan untuk menjaga kebersihan. Perlakuan seperti itu telah (dapat) menghalangi anak-anak dengan masjid sepanjang hidup mereka."

Siti dan Sepatu Putihnya

Setelah pulang sekolah, Siti tampak sedang bermain ke sawah dan melihat-lihat kecobong disekitar pematang sawah. Saat ini sedang musim hujan di desa tempat Siti tinggal bersama Ayah, Ibu dan Adik-adiknya. Ayahnya seorang petani yang rajin dan tekun. Siti senang melihat Ayah dan Ibunya sedang menanam padi di sawah.

Siti sedang menunggu Ayahnya untuk pergi ke masjid bersama.  Siti mendengar Ayahnya memanggilnya, "Siti, dimana kamu?". Siti menjawab, "Aku disini Ayah”. Setiap hari ia biasa pergi bersama Ayahnya ke masjid untuk shalat zhuhur berjamaah, setelah itu Siti mengikuti pengajian bersama teman-temannya di masjid, dibimbing oleh Ustazd Amir.